ZAKAT PROFESI DI ERA DIGITAL: TELAAH LITERATUR TERHADAP PANDANGAN FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER

Authors

  • Acep Jurjani STAI Fatahillah Serpong

DOI:

https://doi.org/10.64834/aisyah.v3i2.44

Keywords:

Zakat profesi, Ekonomi Islam, Era digital, Ulama klasik, Ulama kontemporer

Abstract

Zakat profesi merupakan isu kontemporer dalam kajian ekonomi Islam yang muncul sebagai respons atas perubahan struktur ekonomi dan ragam sumber pendapatan masyarakat modern. Pada masa klasik, ulama tidak membahas zakat profesi secara spesifik karena sumber penghasilan didominasi sektor agraris dan perdagangan, sehingga penghasilan berbasis profesi hanya diposisikan sebagai bagian dari zakat mal apabila memenuhi syarat nishab dan haul. Namun, perkembangan sosial ekonomi dan kemunculan profesi modern mendorong ulama kontemporer seperti Yusuf al-Qardhawi untuk melakukan reinterpretasi hukum zakat, dengan menegaskan bahwa zakat profesi wajib dikeluarkan secara langsung tanpa menunggu haul demi mempercepat distribusi kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis pandangan fuqaha klasik dan kontemporer serta relevansi zakat profesi pada era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat profesi memiliki urgensi strategis dalam konteks ekonomi modern, terutama seiring munculnya berbagai profesi digital seperti freelancer, content creator, dan influencer. Selain itu, sistem pembayaran zakat berbasis teknologi seperti e-payment dan aplikasi zakat memperkuat efektivitas penghimpunan dan penyaluran zakat secara cepat, transparan, dan akuntabel. Dengan demikian, zakat profesi tidak hanya relevan secara normatif dalam hukum Islam, tetapi juga memiliki nilai signifikan sebagai instrumen pemerataan dan pemberdayaan ekonomi umat pada era digital

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-12-18

How to Cite

ZAKAT PROFESI DI ERA DIGITAL: TELAAH LITERATUR TERHADAP PANDANGAN FUQAHA KLASIK DAN KONTEMPORER. (2025). Aisyah Journal of Intellectual Research in Islamic Studies, 3(2), 63-72. https://doi.org/10.64834/aisyah.v3i2.44